5 Februari 2012

Cara Memilih Pasangan Hidup

Memilih pasangan hidup bukanlah sebuah hal yang sepele. Kita harus benar-benar tahu apa yang kita butuhkan. Banyak orang yang belum memiliki pasangan hidup dan sedang berusaha keras untuk menemukannya, tapi lucunya, mereka sendiri tidak tahu, pasangan seperti apa yang sedang dicarinya. Ini sama saja dengan mencari jarum diatas tumpukan jerami tanpa anda mengetahui bentuk jarum yang anda cari itu seperti apa.

Mengapa kita bisa memilih barang atau pasangan yang kita pilih? Bagaimana mekanika pola kerja pikiran kita ketika melakukan pertimbangan itu? Apakah logis dan linear, atau kacau dan penuh asosiasi seenaknya jidat?


Memilih pasangan hidup tak melulu harus dilakukan dengan cara-cara orang kebanyakan. Pendekatan yang dilakukan melalui proses hubungan yang cenderung melakukan hal-hal yang tidak baik, maka hubungan setelah berpacaran akan terasa menjadi hambar dan dipenuhi dengan kejenuhan. Kita cenderung membeli, memilih benda dan orang lain yang membuat kita merasa lebih baik, lebih cantik, lebih diinginkan dan banyak disukai orang. Hal ini karena memang pikiran kita sensitif terhadap pujian. Dengan kata lain, kita masih menggunakan parameter orang lain untuk anda sendiri mengambil keputusan tentang kriteria jodoh yang anda inginkan.

Kita suka berpikir bahwa kita dapat mengambil keputusan yang rasional berdasarkan informasi dan fakta yang ada. Namun berdasarkan penelitian, proses pengambilan keputusan kita seringkali berantakan, terpengaruh prejudis dan stereotip, dan sisi ego akan menolak apapun yang bertentangan dengan sikap mental kita saat ini, tidak peduli pilihan itu sebenarnya adalah hal yang terbaik untuk kita.

Maka kesimpulannya adalah biasakan diri Anda untuk bekerja sedikit lebih keras ketika mengambil keputusan. Salah satunya adalah dalam hal memilih pasangan hidup atau kekasih. Pastikan Anda tidak melakukannya hanya berdasarkan program yang sudah terbiasa tertanam dalam kepala Anda. Hanya karena sesuatu yang terasa logis, bukan berarti Anda sudah benar-benar berpikir logis.

Mulailah dengan mendaftarkan kriteria seperti apa pasangan yang anda inginkan, lalu pertanyakan semua kriteria yang anda buat tadi, dan jawablah dengan jujur oleh anda sendiri. Misalnya, kita mengingikan pasangan yang cantik atau ganteng. Mengapa? karena kecantikan atau kegantengan adalah salah satu unsur kebahagiaan yang dapat kita rasakan ketika memilikinya. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat alasan anda dan membuat semua kriteria menjadi hal logis yang patut anda perjuangkan.

Pesan saya, silahkan untuk bersikap selektif dalam memilih pasangan. Malahan ini merupakan seuatu keharusan bagi setiap orang. Karena bersama dialah kelak hidup anda akan terjalin. Namun yang harus dihindari adalah, bersikap selektif tanpa tahu kriteria apa yang dapat anda gunakan sebagai acuan untuk menyeleksinya. Karena hal ini hanya akan membuang waktu dan pikiran anda, tanpa anda menemukan pasangan hidup yang anda dambakan. Jodoh memang berada ditangan Tuhan, tapi bukankah Tuhan pun tidak akan serta merta mengirimkan malaikat atau bidadari dari langit untuk menjadi pasangan hidup anda, karena Tuhan memerintahkan kita untuk berusaha menemukannya.

1 komentar:

Silahkan buat komentar anda tentang artikel ini.
asal jangan kata kata kotor

Related Posts with Thumbnails